Broken Dreams

    


    Sejujurnya saya adalah seorang pemimpi, banyak impian yang ingin digapai. Keras kepala dan mau melakukan apapun demi mencapai impian tersebut, terkadang malah berlebihan dalam mengusahakannya dan tak jarang impian saya gagal dan tidak sesuai. Sakit rasanya, sudah berjuang mati-matian tapi hasilnya nihil, tapi saya sadar bahwa belum tentu apa yang saya impikan adalah sesuatu yang saya butuhkan, belum tentu apa yang saya inginkan adalah yang terbaik bagi saya, karena sesungguhnya Tuhan mengetahui apa yang saya tidak ketahui. Terdengar klise, tapi itu nyata. 


    Dulu saya selalu percaya bahwa apapun yang saya inginkan akan berjalan sesuai rencana yang telah saya buat. Hingga suatu ketika, Tuhan tidak menghendaki apa yang menjadi salah satu impian saya. Sulit memang untuk menerima kegagalan akan tetapi jika Tuhan berkata tidak berarti ya Tidak, dan itu mutlak. Mungkin saja Tuhan ingin menghindarkan kita dari suatu hal yang tidak baik di masa yang akan datang.


    Saya terlalu idealis dan menganggap semua hal di dunia mungkin untuk terjadi, tetapi mau sebesar apapun saya berjuang untuk meraihnya, mau semaksimal apapun saya mengusahakannya, jika memang tidak ditakdirkan untuk saya, maka tidak akan pernah menjadi bagian dari diri saya. Terkadang ada hikmah yang dapat diambil dari suatu kegagalan, mungkin saja Tuhan memiliki rencana yang lebih indah dari apa yang bisa saya rencanakan?, tetapi yang saya tahu Tuhan adalah penulis skenario terbaik dan kita sebagai makhluk-Nya hanya bisa berusaha dan mengikuti alur yang telah ditulis-Nya. 


    Kalau menurut saya, hidup itu seperti kejutan, kenapa? terkadang kamu disuguhi peristiwa manis tetapi di lain waktu kamu disuguhi persitiwa pahit, rangkaian peristiwa manis yang terjadi dapat meningkatkan rasa syukur tetapi bukan berarti peristiwa pahit yang terjadi malah menjadikanmu kecewa akan ketetapan-Nya. Peristiwa pahit yang kita alami dapat membuat kita merasa hidup.  Kita jadi bisa merasakan rasanya kegagalan atau dapat menjadikannya sebagain pembelajaran hidup. Tidak mungkin kan, selamanya kita merasa bahagia, begitu juga rasa sedih, kecewa, sakit juga tidak akan bertahan selamanya. Kalimat ‘you only life once’ saya rasa tepat untuk dijadikan penyemangat. Kamu hidup hanya sekali, berbahagialah. Jangan membuang waktu untuk menyesali apa yang tidak dapat kamu raih, menangisi apa yang memang bukan menjadi jalanmu, hidup terlalu singkat untuk diisi dengan penyesalan, so be thankful and grateful for everything that happened. 



Komentar